"Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani geo yang artinya bumi dan graphien yang artinya gambaran atau pencitraan. Secara harfiah geografi berarti ilmu yang mencitrakan atau menggambarkan tentang bumi. Perkataan ini pertama kali diperkenalkan oleh Eratosthenes dengan nama geographica yang kemudian dikenal sebagai peletak dasar ilmu geografi."
Setelah beberapa abad kemudian muncullah konsep Geografi yang dikemukakan para ahli berikut ini.
Alexander von Humboldt (1769–1859)
Friederich Ratzel (1844–1904)
Ratzel adalah guru besar Geografi di Leipzig. Ia mengemukakan konsep Geografi dalam bukunya yang berjudul Politische Geographie. Konsep itu diberi nama Lebensraum yang artinya wilayah Geografis sebagai sarana bagi organisme untuk berkembang. Ia melihat suatu Negara cenderung meluaskan Lebensraum-nya sesuai kekuatan yang ia miliki.
Elsworth Huntington (1876–1947)
Huntington adalah geograf asal Amerika Serikat. Melalui bukunya yang berjudul The Pulse of The Earth, ia memaparkan bahwa kelangsungan hidup dan peradaban manusia sangat dipengaruhi oleh iklim. Atas dasar teorinya itu, Huntington kemudian terkenal sebagai determinis iklim (memandang iklim sebagai penentu kehidupan). Ia mengatakan, Geografi sebagai studi tentang fenomena permukaan Bumi beserta penduduk yang menghuninya. Ia menjelaskan adanya hubungan timbal balik antara gejala dan sifat-sifat permukaan Bumi dengan penduduknya.
Paul Vidal de la Blache (1845–1918)
Vidal adalah geograf asal Prancis. Ia adalah pelopor posibilisme dalam Geografi. Posibilisme (teori kemungkinan) muncul setelah Vidal melakukan penelitian untuk membuktikan interaksi yang sangat erat antara manusia dan lingkungan pada masyarakat agraris pramodern. Ia menegaskan bahwa lingkungan menawarkan sejumlah kemungkinan (posibilities) kepada manusia untuk hidup dan berkembang. Atas dasar itu, Vidal mengemukakan konsepnya yang disebut genre de vie atau mode of live (cara hidup). Dalam konsep ini, Geografi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana proses produksi dilakukan manusia terhadap kemungkinan yang ditawarkan oleh alam.
Halford Mackinder (1861–1947)
Mackinder adalah pengajar di Universitas Oxford. Pendapatnya tentang Geografi sangat terkenal lewat makalahnya yang berjudul The Scopeand Methods of Geography yang berisi konsep man-land relation (hubungan manusia dengan lahan) dalam Geografi.
Nama Daldjoeni dikenal karena buku-bukunya yang membahas hal-hal yang berkaitan dengan Geografi. Menurutnya, Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia mencakup tiga hal pokok, yaitu spasial (ruang), ekologi, dan region (wilayah). Dalam hal spasial, Geografi mempelajari persebaran gejala baik yang alami maupun manusiawi di muka Bumi. Kemudian dalam hal ekologi, Geografi mempelajari bagaimana manusia harus mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Adapun dalam hal region, Geografi mempelajari wilayah sebagai tempat tinggal manusia berdasarkan kesatuan fisiografisnya.