Translate

Sabtu, 22 Januari 2022

RUANG LINGKUP GEOGRAFI




 Ruang Lingkup Geografi

Ilmu merupakan pengetahuan yang telah tersusun secara sistematik dan terlihat dari sisi objek studi yang jelas memiliki ruang lingkup tertentu, mengembangkan metode tertentu, memiliki asas dan konsep serta mengembangkan teori-teori terkait di dalamnya

Objek Geografi

Setiap disiplin ilmu memiliki objek yang menjadi bidang kajiannya. Objek bidang ilmu geografi terdiri atas objek material dan objek formal.

Objek Material

Objek material geografi adalah sasaran atau "hal" yang dikaji dalam studi geografi yaitu lapisan bumi dan lebih luasnya adalah fenomena geosfer yang meliputi.

- Atmosfer

yaitu lapisan udara yang terdiri atas berbagai fenomena cuaca dan iklim yang dikaji lebih khusus dalam Klimatologi dan Meteorologi.




- Litosfer

yaitu lapisan batuan penyusun kerak bumi yang dikaji dalam bidang Geologi, Geomorfologi, Petrografi dan lainnya.


- Hidrosfer

yaitu lapisan air meliputi perairan di darat maupun di laut dan dikaji khusus dalam Hidrologi, Oseanografi dan lainnya.


- Biosfer

yaitu lapisan kehidupan berupa ekosistem, flora fauna dan interaksi di dalamnya yang dikaji khusus dalam Biogerografi, Ekologi dan lainnnya.


- Antroposfer

yaitu lapisan manusia yang merupakan "tema sentral" dari tema lapisan geosfer lainnya. Manusia sebagai mahluk dominan dalam ruang bumi tentunya sangat berperan dalam perubahan struktur ruang itu sendiri.


Objek Formal

Selain kita membahas tentang bahan kajian geografi objek material, tentu kita memerlukan cara untuk mempelajari atau memecahkan masalahnya. Metode atau pendekatan yang digunakan untuk mengkaji suatu masalah dalam geografi disebut objek formal.


Konsep Geografi

Dalam mengkaji peristiwa, geografi selalu menggunakan konsep. Menurut Nursid Sumaatmadja, konsep geografi dalah pola abstrak yang berkaitan dengan gejala-gejala nyata tentang geografi. Sementara itu, Ikatan Geografi Indonesia (IGI) merumuskan sepuluh konsep geografi yaitu sebagai berikut.

1) Lokasi

2) Jarak

3) Keterjangkauan

4) Pola

5) Morfologi

6) Aglomerasi

7) Interaksi dan interdependensi

8) Nilai kegunaan

9) Diferensiasi area

10) Keterkaiatan keruangan


Prinsip Geografi

Geografi sebagai sebuah disiplin ilmu memiliki prinsip-prinsip dalam mempelajari objek kajiannya. Prinsip geografi dipergunakan untuk menjelaskan fenomena atau permasalahan yang terjadi di dalam kehidupan sehari hari dalam menemukan pemecahan masalah. Prinsip geografi adalah dasar pemikiran tentang berbagai gejala yang ada di bumi dan alam semesta, meliputi persebaran, interelasi, deskripsi, dan korologi.

Aspek Geografi

Geografi memilki kajian yang sangat luas sehingga berkaitan dengan disiplin ilmu lain. Keterkaitan geografi dengan ilmu lainnya dapat dibedakan berdasarkan aspek-aspek geografi. Aspek-aspek geografi terdiri atas dua kelompok, yaitu aspek yang berkaitan dengan lingkungan fisik dan aspek yang berkaitan dengan lingkungan nonfisik.

1) Aspek Fisik

Aspek fisik geografi mengkaji segala fenomena geosfer yang mempengaruhi kehidupan manusia, meliputi aspek topologi, biotik, dan abiotik.

a) Aspek Topologi



b) Aspek Biotik


c) Aspek Abiotik


2) Aspek Sosial

Geografi mengkaji keterkaitan manusia dengan fenomena yang terjadi di geosfer. Aspek sosial meliputi aspek antropologis, politis, ekonomis, dan aspek yang berhubungan dengan pola hidup manusia (kebudayaan).


Luasnya ruang lingkup geografi menimbulkan kebutuhan spesialisasi. Oleh karena itu, munculah cabang-cabang ilmu geografi yang mendukung, yaitu sebagai berikut.

  • Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari masalah atmosfer, misalnya, suhu, udara, cuaca, angin, dan berbagai sifat fisika dan kimia atmosfer lainnya. 
  • Klimatologi adalah ilmu yang menye- lidiki masalah iklim. 
  • Astronomi, adalah ilmu yang mempelajari benda-benda langit di luar atmosfer bumi, misalnya, matahari, bulan, bintang, dan ruang angkasa. 
  • Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan, terutama batu- batuannya, misalnya, sejarah kejadian, komposisi, struktur, dan proses perkem- bangan batuan. 
  • Geomorfologi (morfo artinya bentuk) adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk muka bumi dan segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut. 
  • Ilmu tanah adalah ilmu yang mempelajari tanah-tanah secara keseluruhan, mencakup sifat fisik dan kimia tanah, struktur tanah, persebaran jenis tanah, dan sebagainya. 
  • Hidrografi/hidrologi (hidro artinya air) adalah ilmu yang berhubungan dengan pencatatan, survei, serta pemetaan siklus air (tawar) yang ada di kerak bumi, baik yang berada di permukaan maupun yang ada di dalam kerak bumi, mencakup di dalamnya pola distribusi, sifat-sifat, dan karakteristik air. Turunan dari hidrologi, antara 
  • Limnologi (mempelajari tentang danau), hidrometeorologi (mempelajari kondisi air di udara), hidrologi fluvial (sungai), dan groundwater hidrology (hidrologi air tanah). 
  • Oseanografi (ocean artinya laut) adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat fisik dan sifat kimia kelautan. Sifat fisik meliputi arus laut, gelombang, dan suhu air laut. Sifat kimia meliputi salinitas dan keasaman air laut. Kedua sifat tersebut berpengaruh terhadap ekosistem dan pemanfaatan laut.
  • Ekologi adalah ilmu tentang lingkungan hidup, mencakup di dalamnya hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. 
  • Biogeografi (bio artinya hidup) adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang faktor-faktor alam yang memengaruhi penyebaran makhluk hidup. 
  • Geografi manusia adalah cabang ilmu geografi yang mengkaji tentang aspek sosial, ekonomi, dan penduduk. 
  • Geografi politik adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang negara yang ditinjau dari sudut pandang letak negara tersebut di muka bumi, sehingga dapat diketahui kondisi alamnya, karakteristik penduduknya, dan dasar-dasar pengambilan kebijakan politik dari negara tersebut.
  • Geofisika adalah ilmu yang mengkaji sifat-sifat bumi (bagian dalam) dengan metode atau teknik fisika, misalnya dalam mengkaji gempa bumi, gravitasi, dan medan magnet. 
  • Geografi penduduk adalah cabang ilmu geografi yang mengkaji tentang penduduk dan kaitannya dengan pengaruh lingkungan hidupnya sehingga dapat menampilkan karakter dan sosial-budaya yang beraneka ragam. 
  • Geografi ekonomi adalah cabang ilmu geografi yang khusus mempelajari tentang ekonomi penduduk meliputi distribusi perekonomian penduduk yang dipengaruhi oleh kondisi alam.
  • Antropogeografi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari persebaran bangsa- bangsa di muka bumi dilihat dari sudut pandang geografis, disebut juga etnografi. 
  • Paleontologi adalah ilmu tentang fosil-fosil dari bentuk kehidupan di masa purba yang berada di bawah lapisan-lapisan bumi. 
  • Geografi regional merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari kawasan tertentu secara khusus, misalnya, geografi Timur Tengah dan geografi Asia Tenggara. 
  • Geografi fisik adalah cabang ilmu geografi yang mengkaji bentuk dan struktur permukaan bumi. 
  • Geografi matematik adalah cabang ilmu geografi yang dapat digunakan untuk memperlihatkan bentuk, ukuran, dan gerakan bumi, misalnya, lintang dan bujur geografi, meridian, paralel, dan luas permukaan bumi.
  • Geografi historis adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari bumi ditinjau dari sudut sejarah dan perkembangannya.

Sumber
Aji Arifin. 2016. Geografi untuk SMA/MA XII Pemintaan Ilmu-Ilmu Sosial. Surakarta: Mediatama
Gatot Hermanto. 2013. Geografi Untuk SMA/ MA Kelas X. Bandung: Yrama Widya
Yasinto Sindhu, P. 2016. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TEORI PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA

 TEORI PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA 1. Teori mengembang dan memapat (oscillation theory) Menurut teori ini, jagat raya pada awalnya terbentuk ka...