TEORI PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA
1. Teori mengembang dan memapat (oscillation theory)
Menurut teori ini, jagat raya pada awalnya terbentuk karena adanya suatu siklus materi yang diawali dengan massa yang mengembang yang disebabkan reaksi inti hidrogen. Akibatnya, terbentuklah galaksi-galaksi yang diperkirakan sudah berlangsung selama tiga puluh miliar tahun. Galaksi-galaksi tersebut lama-kelamaan akan meredup kemudian memapat yang didahului dengan keluarnya pancaran panas.
2. Teori keadaan tetap (steady state theory)
Teori ini menyatakan alam semesta tidak memiliki awal dan tidak memiliki akhir. Alam semesta tetap sama sepanjang waktu. Teori ini diusulkan oleh Sir Fred Hoyle. Ia mengatakan alam semesta tidak terbatas dalam waktu dan memiliki kondisi yang sama dengan sebelumnya dan sekarang.
3. Teori ledakan besar (the big bang theory)
Menurut teori ini, pembentukan alam semesta terjadi sekitar 13.700 miliar tahun yang lalu. Menurut George Lemaitre, dahulu terdapat galaksi-galaksi yang saling berdekatan. Galaksi-galaksi berasal dari massa tunggal yang menyimpan suhu dan energi yang sangat besar. Hal ini menimbulkan ledakan yang mahadahsyat hingga menghancurkan massa tunggal tersebut.
ANGGOTA JAGAT RAYA
1. Galaksi
Galaksi adalah kumpulan dari planet, bintang, gas, debu, nebula, dan benda langit lainnya. Diperkirakan jarak antar galaksi ini rata – rata lebih dari satu juta tahun cahaya.
Berikut jenis galaksi berdasarkan bentuknya:
a. Spiral
2) Galaksi Magellan Galaksi Magellan adalah galaksi yang paling dekat dengan galaksi Bimasakti. Jaraknya kurang lebih 150.000 tahun cahaya dan berada di belahan langit selatan. Galaksi ini memiliki bentuk tak beraturan.
3) Galaksi Ursa Mayor Galaksi Ursa Mayor berjarak 10.000.000 tahun cahaya dari galaksi Bimasakti. Galaksi ini mempunyai bentuk elips dan rapat.
4) Galaksi Andromeda Galaksi Andromeda dikategorikan sebagai galaksi raksasa karena memiliki diameter sekitar 200 ribu tahun cahaya atau dua kali lebih besar dari galaksi Bimasakti.
5) Galaksi Jauh Galaksi ini terletak lebi dari 10.000.000 tahun cahaya dari galaksi Bimasakti, dan termasuk galaksi jauh.
6) Galaksi Black Eye Pada tahun 1781 seorang astronom Prancis, Charles Messier menemukan sebuah galaksi dengan sifat yang aneh yaitu memiliki cincin kabut dan berwarna gelap.
2. Bintang
Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya dan panas sendiri. Bintang itu sendiri dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
a. Bintang semu Adalah bintang yang memantulkan cahaya dari bintang lain.
b. Bintang nyata Adalah bintang yang menghasilkan cahayanya sendiri.
Sistem bintang adalah suatu sistem yang terdiri dari satu atau beberapa bintang dan biasanya merupakan sistem keplanetan yang terbentuk akibat tarikan gravitasi. Di antara sistem bintang terdapat tata surya yang terdiri dari Matahari dan objek-objek lain lain, termasuk Bumi yang mengorbitnya. Contoh dari sistem bintang adalah:
a. Tata Surya (satu bintang)
b. Sirius (dua bintang)
c. Alpha Centauri (tiga bintang)
d. 4 Centauri (empat bintang)
e. Mizar (lima bintang)
f. Pollux dan Castor (enam bintang)
g. Nu Scorpii (lima bintang)
h. Cygnus X-1 (satu bintang dan satu lubang hitam)