Translate

Minggu, 23 Januari 2022

OBJEK STUDI GEOGRAFI

Objek Studi Geografi

Setiap disiplin ilmu memiliki objek yang menjadi bidang kajiannya. Geografi sebagai disipin ilmu tidak lepas dari objek kajian yang berbeda dengan disiplin ilmu yang lain. Objek geografi dapat dibedakan menjadi dua yaitu objek formal dan objek material


Objek Material Geografi

Objek material geografi merupakan sasaran kajian dalam studi geografi. Objek studinya adalah fenomena-fenomena geosfer. Cakupan geosfer memang sangat luas sekali, meliputi fenomena alam dan fenomena sosial yang berada di bumi.

Litosfer (Lapisan Kulit Bumi)
Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling luar yang terdiri dari lapisan batuan dan tanah.


Atmosfer (Lapisan Udara)
Atmosfer adalah lapisan gas (udara) yang menyelimuti permukaan bumi. Lapisan atmosfer terdiri atas troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.


Hidrosfer (Lapisan Air)
Hidrosfer adalah lapisan air meliputi perairan yang ada di darat dan yang berada di laut.


Biosfer (Lapisan Hewan dan Tumbuh-Tumbuhan)
Biosfer merupakan gabungan ekosistem di planet bumi yang mencakup seluruh makhluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungan sebagai satu kesatuan.



Antroposfer (Lapisan Manusia)
Antroposfer yaitu lapisan kehidupan manusia yang menekankan pada kajian manusia dan segala aktifitasnya di permukaan bumi dengan segala akal budinya dalam melakukan interaksi dengan lingkungannya.



Objek Formal Geografi

Objek material geografi merupakan sasaran kajian dalam studi geografi. Objek studinya adalah fenomena-fenomena geosfer. Cakupan geosfer memang sangat luas sekali, meliputi fenomena alam dan fenomena sosial yang berada di bumi.

Objek formal geografi adalah pendekatan geografi yang terdiri dari:

a. Pendekatan Keruangan

b. Pendekatan Ekologis

c. Pendekatan Kompleks Wilayah


Aspek Aspek Geografi

Geografi merupakan ilmu pengetahuan dengan objek utamanya bumi dan beserta isinya, meliputi didalamnya yaitu semua peristiwa atau fenomena berupa adanya interaksi unsur fisik dan maupun sosial. Begitu juga dengan aspek-aspek geografi, dapat dibedakan menjadi dua yaitu aspek fisik dan aspek nonfisik.


Aspek fisik

Mengkaji unsur-unsur geosfer yang bersifat fisik anatara lain meliputi aspek topologi, aspek biotik dan nonbiotik. Aspek fisik merupakan seluruh kenampakan fisik yang ada di permukaan bumi. Aspek fisik dibedakan menjadi tiga, yaitu:

a. Aspek Topologi

Pembahasan aspek topologi yaitu meliputi unsur letak, batas, luas dan bentuk muka bumi (morfologi) dari suatu wilayah/daerah.

1) Letak geografis

2) Batas wilayah

3) Luas

4) Bentuk Muka Bumi

b. Aspek Biotik

Aspek biotik merupakan aspek geografi yang mengkaji karakter fisik manusia, hewan dan tumbuhan.

c. Aspek non biotik

Aspek non biotik merupakan aspek geografi yang membahas tanah, air dan iklim. Contohnya : air laut, air sungai.


Aspek Non - fisik

Aspek Nonfisik (Sosial) Aspek nonfisik geografi mengkaji tentang manusia dan segala aktivitasnya seperti aspek budaya, ekonomi, sosial dan politik.

a) Aspek Sosial

Aspek Sosial meliputi unsur tradisi, adat-istiadat, komunitas, kelompok masyarakat, dan lembaga-lembaga sosial.

b) Aspek Ekonomi

Aspek ekonomi yaitu aspek yang membahas tentang pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan, industri, perdagangan, transportasi, dan pasar.

c) Aspek Budaya

Aspek Budaya yaitu aspek yang membahas tentang pendidikan, agama, bahasa, dan kesenian.

d) Aspek Politik

Aspek Politik yaitu aspek yang membahas pemerintahan dan kepartaian.


Hubungan geografi dengan aspek ilmu yang lain melahirkan ilmu baru. Sebagai contoh, hubungan geografi dengan biologi melahirkan ilmu baru yaitu biogeografi, hubungan geografi dengan antropologi melahirkan antropogeografi, dan hubungan geografi dengan fisika melahirkan geofisika.Kedua aspek dalam geografi ini menjadi dasar pembagian ilmu geografi menjadi dua cabang utama yaitu geografi fisik dan geografi manusia.

Geografi manusia mempelajari lanskap atau bentang lahan manusia (budaya), misalnya komponen-komponen buatan manusia seperti jalan, saluran air, permukiman, pusat kegiatan, dan bangunan. Geografi manusia mencoba mendeskripsikan dan menjelaskan pola-pola kenampakan manusia dan kegiatannya serta meneliti hubungan antara manusia dan lingkungannya

Sumber :

Pabundu Tika, dkk. 2016. Geografi SMA/MA Kelas X Kelompok Peminatan IPS. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Yasinto Shindhu P. 2016. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TEORI PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA

 TEORI PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA 1. Teori mengembang dan memapat (oscillation theory) Menurut teori ini, jagat raya pada awalnya terbentuk ka...